Daftar Istilah Dalam Modding Ponsel Sony Ericsson
Thamks bro Steven
Tak kenal maka tak sayang. Peribahasa ini juga berlaku ketika memodifikasi ponsel. Dalam memodifikasi ponsel terdapat beberapa istilah yang mungkin agak jarang didengar pengguna ponsel awam. Hal ini tentu akan sedikit menyulitkan dalam proses modding. Maka dari itu, simaklah tabel istilah berikut ini agar Anda dapat memahami maksud dari beberapa istilah yang digunakan dalam dunia modifikasi ponsel.
Tak kenal maka tak sayang. Peribahasa ini juga berlaku ketika memodifikasi ponsel. Dalam memodifikasi ponsel terdapat beberapa istilah yang mungkin agak jarang didengar pengguna ponsel awam. Hal ini tentu akan sedikit menyulitkan dalam proses modding. Maka dari itu, simaklah tabel istilah berikut ini agar Anda dapat memahami maksud dari beberapa istilah yang digunakan dalam dunia modifikasi ponsel.
No | Istilah | Artinya |
1 | Firmware | Software atau perangkat lunak yang dibuat oleh vendor (perusahaan pembuat ponsel) untuk mengoperasikan fitur-fitur ponsel, yang terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil. |
2 | Flashing | Proses memasukkan firmware ke ponsel. |
3 | Patching | Proses memodifikasi sebagian dari firmware dengan mengganti byte-byte data yang sudah ada dengan nilai yang baru, dengan tujuan memanipulasi sistem ponsel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Misalnya: menambah fitur baru, menonaktifkan suatu fitur yang dianggap mengganggu, dan lain sebagainya. |
4 | FS (File System) | Bagian dari firmware yang berfungsi untuk menyimpan file-file setting atau konfigurasi agar ponsel dapat digunakan sebagaimana mestinya. FS berfungsi sebagai memori internal bagi ponsel. |
5 | MAIN / FLASH | Bagian utama firmware yang berfungsi sebagai sistem operasi (OS) ponsel yang mengoperasikan fungsi-fungsi ponsel itu sendiri. |
6 | Backup | Membuat salinan dari data-data, sebelum melakukan modifikasi terhadap ponsel. Pembuatan backup dilakukan agar apabila proses modding tidak memuaskan, maka Anda dapat mengembalikan ponsel ke kondisi awal. |
7 | Restore | Mengembalikan data-data yang sudah di-backup dengan tujuan mengembalikan keadaan seperti sebelumnya. |
8 | Upload | Menyalin file dari komputer ke FS (File System) ponsel. |
9 | Download | Menyalin file dari FS (File System) ponsel ke komputer untuk dimodifikasi atau di-backup. |
10 | Finalize / Finalizing | Tahap terakhir dalam proses full flashing, yaitu proses menyalin file-file konfigurasi yang paling utama, beserta file-file sertifikat Java ke FS (File System) ponsel, agar ponsel dapat digunakan kembali setelah mengalami full flashing. |
11 | Full flashing | Proses flashing yang dilakukan pada bagian MAIN dan FS ponsel. |
12 | Partial flashing | Proses flashing yang dilakukan hanya pada bagian MAIN saja, atau hanya pada bagian FS saja. |
13 | Cross flash | Flashing suatu tipe ponsel dengan menggunakan firmware tipe ponsel lain yang memiliki spesifikasi sama dengan ponsel tersebut. Misalnya Cross flash K750i dengan firmware W800i atau “mengupgrade” ponsel K800i dengan firmware K810i. |
14 | Update firmware | Proses mengupdate firmware ponsel dengan firmware yang versinya lebih baru, dengan tujuan menghilangkan bugs-bugs pada versi firmware sebelumnya. |
15 | Bugs | Masalah-masalah yang tidak seharusnya terjadi, yang dikarenakan oleh kesalahan firmware ponsel. Semua ponsel dengan tipe dan versi firmware yang sama, akan mengalami masalah yang sama. Misalnya, ponsel akan hang jika suatu menu dibuka. |
16 | Customize / Customizing | Modding yang dilakukan pada FS (File System) ponsel dengan tujuan mengkustomasi tampilan ponsel. Biasanya dilakukan untuk mengganti tampilan ikon-ikon menu ponsel yang standar dengan tampilan baru yang lebih menarik. |
17 | db20xx | Jenis chipset yang digunakan pada ponsel. Contohnya:
|
18 | CID | Nomor CID menentukan jenis proteksi ponsel yang digunakan oleh Sony Ericsson. CID baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk mencegah ponsel-ponsel SE di-unlock, di-flash, atau di-utak-atik dengan program-program selain program service resmi SE. CID yang ada sekarang ini adalah 16, 29, 36, 49, 51, 52. |
19 | COLOR : BLUE / BROWN / RED | Warna-warna ini menentukan jenis ponsel.
|
20 | OTP | One Time Programming Memory, yaitu suatu bagian di memory yang dapat diprogram secara permanen. Sekali OTP diprogram, ia tidak dapat diubah atau dimodifikasi lagi. |
21 | GDFS | Global Data File System, yaitu non volatile area yang menyimpan parameter-parameter, settingan-settingan dan kalibrasi data (termasuk simlock). |
22 | CDA | Nomor CDA menentukan varian firmware mana yang harus digunakan untuk ponsel tersebut. Nomor CDA ini yang menentukan language pack, branding, bandlock yang mana akan diflashkan ke dalam ponsel oleh SEUS (Sony Ericsson Update Service). Contoh: sebuah K750i Generic di Scandinavia menggunakan CDA102337/12, sedangkan K750i yang branded (hanya bisa menggunakan provider Telenor) menggunakan CDA102338/62. Keduanya akan diflash dengan paket bahasa yang sama, akan tetapi yang terakhir hanya bisa menggunakan sim card dari provider Telenor saja (branded). |
23 | SEUS | Sony Ericsson Update Service. Program resmi buatan Sony Ericsson untuk para pengguna HP Sony Ericsson yang ingin mengupdate firmwarenya sendiri via internet tanpa harus membawa ke SESC. |
24 | SESC | Sony Ericsson Service Center. Gerai service resmi Sony Ericsson. |